Tanggapanku "Indonesia tak lagi hijau"

Indonesia yang terkenal akan keindahan alam dan budayanya membuat Warga Negara Asing berdatangan ke Indonesia. Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki keindahan yang begitu indah dan budaya yang sangat khas. Beberapa daerah yang banyak dikunjungi para Warga Negara Asing diantara lain Bali, Makassar, Medan, Jakarta, dan Yogyakarta.
Bali merupakan daerah yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan asing karena keindahan alam dan budayanya yang sangat khas. Makassar terkenal dengan keindahan alam yang berbentuk taman di bawah laut, yaitu Taman Laut Bunaken.
Saya sebagai warga negara Indonesia yang cinta akan tanah air ini pun ikut merasa bangga dengan keindahan alam yang ada di Indonesia. Namun saya masih bertanya-tanya, mengapa justru keindahan alam di Indonesia semakin lama semakin rusak?. Apalagi sebagian besar yang merusak justru warga negara indonesia sendiri.
Mari kita tanggapi masalah ini bersama-sama.

Menurut saya, kerusakan alam yang ada di Indonesia bukan hanya disebabkan karena pemanasan global semata namun tingkah laku manusia itu sendiri terutama bangsa kita sendiri.
Saya masih bingung dengan keadaan ini, sumber daya manusia kita yang kurang berkualitas atau ada unsur kesengajaan untuk merusak alam ini. Kerusakan alam yang terjadi di Indonesia bukan hanya di darat, namun di laut dan di udara.
Kerusakan di darat misalnya tanah longsor, hutan gundul, kebakaran hutan, banjir dan lai-lain. Sebagian besar penyebab terjadinya tanah longsor adalah penebangan hutan secara habis-habisan apalagi tanpa izin, inilah wujud tingkah laku bangsa kita. Di laut misalnya pembuangan limbah pabrik secara sebarangan ke sungai maupun laut sehingga merusak ekosistem yang ada di air.
Sedangkan di udara yaitu pembuangan asap kendaraan motor atau gas emisi yang berlebihan, asap pabrik yang menyebabkan pemanasan global di dunia ini semakin kuat.
Tanggapan saya terhadap kerusakan lingkungan maupun alam di Indonesia ini hanya begitu teganya orang-orang yang merusak itu, padahal alam itu dititipkan oleh Sang Kuasa untuk dijaga dan dirawat bukan dirusak dan dihancurkan. Namun kenyataannya banyak juga yang merusak alam kita sendiri. Semua akan berbalik kepada kita, apabila kita sendiri yang merusak, dampaknya pun kita yang merasakan seperti bencana alam yang menimpa kita.
Untuk itu, marilah kita jaga alam dan lingkungan ini, mari kita perkuat kesadaran dan persatuan untuk saling mengingatkan guna menjaga alam ini karena jika kita jaga alam ini maka alam ini pun akan menjaga kita.
Demikianlah tanggapan saya terhadap kerusakan lingkungan dan alam yang ada di Indonesia ini.